Minggu, 24 Mei 2020

Ketika Dunia dilanda Coronavirus



Di awal memasuki tahun 2020, dunia dikejutkan dengan munculnya pandemi epidemi baru di Wuhan, yaitu pandemi Covid-19 atau lebih dikenal sebagai Corona. Virus Covid 19 merupakan endemi yang masih satu keluarga dengan MERS dan SARS yang merupakan penyebab virus flu berbahaya. Dunia benar-benar dilanda kepanikan, setiap negara akhirnya mendapatkan giliran terkena virus corona. Pemerintah tiap negara berusaha keras menanggulangi penyebaran virus yang sayangnya belum ada vaksinasinya. Keadaan ini sungguh memprihatinkan dan mencemaskan karena telah menjadi ancaman serius yang perlu segera diatasi untuk banyak negara saat ini. 
Pergerakan manusia dari wilayah yang terkontaminasi mungkin saja turut membawa masuk virus tersebut ke tanah air dan hingga saat ini jumlah penderita Covid 19 yang positif dan dalam perawatan meningkat tajam tiap harinya, begitu pula pasien yang sedang dalam perawatan meninggal. Terutama di daerah tempatku bertugas sekarang, masyarakat kurang mau mengindahkan instruksi pemerintah untuk diam dirumah saja, dan tidak melakukan perjalanan selama Covid 19 ini belum selesai. Lonjakan drastis terjadi di Kuala Kapuas, dengan tingkat kematian paling tinggi se Kalimantan Tengah. 


 


 Tak terbayangkan apa yang akan terjadi jika semua ini tak tertanggulangi dalam kurun waktu yang lama, kapan pandemi ini akan berakhir? Perekonomian pasti ambruk, akan banyak yang kelaparan, kehilangan pekerjaan serta anak-anak kehilangan kebebasannya bermain. 
Disaat seperti ini pastilah setiap kita akan bertanya "Dimanakah Tuhan berada saat Corona Virus ini melanda Dunia?"  
Kejadian saat ini sebenarnya bukanlah kelalaian Tuhan, melainkan keniscayaan yang bisa terjadi dalam kehidupan manusia. Dalam situasi ini kita sebagai manusia menyadarii dan kemudian mengakui bahwa kita adalah mahluk lemah dan membutuhkan pertolongan Tuhan dalam segala hal. Kita bukan manusia yang bisa memerintah Tuhan dan menaklukkan alam semesta tanpa memeliharanya. 

Di dalam Ibrani 13:5 tertulis bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan umatNya. Tuhan mengendalikan segala sesuatu yang terjadi atas kedaulatanNya dan karena Dia mengijinkan hal tersebut terjadi. Tentu saja hal MENGIJINKAN SESUATU TERJADI dan MENYEBABKAN SESUATU TERJADI adalah dua hal yang berbeda. 

Meski kita bukan ilmuwan maupun orang-orang ahli yang mampu menemukan dan mengembangkan anti virus, tetapi kita bisa berbuat baik untuk diri kita, orang lain serta bumi. Yaitu kita tetap tinggal dirumah saja, tidak pergi keluar jika bukan sesuatu yang penting dan mendesak. 
Kita bisa sambil berdoa kepada semua paramedis yang sedang berjuang menyelamatkan dan menyembuhkan pasien yang terpapar Covid 19, para peneliti dan ilmuwan supaya mampu menemukan vaksin bahkan obat untuk pencegahan dan penyembuhan di masa depan, kita harus mengikuti instruksi dan kebijakan pemerintah yang sudah berupaya memberikan keselamatan serta jaminan keamanan setiap warga dari ancaman virus, serta kita pun bisa menahan diri untuk tidak menyebarluaskan informasi-informasi terkait virus Corona yang belum diklarifikasi kebenarannya. 

Kita tidak boleh ikutan panik dalam menghadapi penyebaran pandemi ini, tidak memborong bahan makanan pokok dengan membeli seperlu dan secukupnya, serta menerapkan pola hidup sehat. 

Lalu dimanakah Tuhan saat ini? Tuhan tentu saja melihat dan turut merasakan semua penderitaan kita.Tuhan tidak diam. Tuhan tidak sedang menghukum mahluk ciptaanNya. Kita dituntut untuk percaya dan berserah kepada penyertaanNya. 
Tapi tentu saja kita tidak boleh menolak instruksi dan pemerintah. Jika dengan tetap dirumah akan membantu memutus rantai Covid 19, maka tidak ada yang perlu dilawan. Kita diminta Tuhan untuk lebih mendekatkan diri dalam bergumul bersama anggota keluarga kita, lebih intim dengan Tuhan, lebih peka dan peduli dengan sesama, lebih memikirkan kembali tujuan dari Penciptaan Tuhan untuk Bumi dan dunia ini. 


Tuhan jangan di kunci dalam rumah peribadatan kita, tapi Tuhan ada di alam semesta ini, Tuhan sudah hadir di semesta sebelum rumah ibadah kita dibangun. 
Pandang dan lihatlah semesta yang indah ini. Ciptaan agung Sang Maha Pencipta. 
 Rawat dan pelihara lah bumi kita, seperti Tuhan selalu merawat dan memelihara semua mahluk ciptaanNya. 


 Tuhan Memberkati kita….💖

Tidak ada komentar:

Posting Komentar